Back to blog list

Es Batu: Manfaat dan Resiko Kesehatan

Indonesia merupakan negara beriklim tropis, karena itu konsumsi es batu di Indonesia kian meningkat setiap tahunnya. Es batu memberi kesegaran bagi setiap orang yang mengkonsumsinya. Es batu merupakan hasil dari proses pendinginan air dengan suhu tinggi, sehingga akan membentuk sesuai dengan wadahnya. Umumnya, es batu digunakan sebagai pelengkap untuk estetika dan menyegarkan minuman dan makanan. Namun, tahukah Anda? es batu memiliki manfaat dan resiko kesehatan dalam penggunaannya. Berikut merupakan contoh manfaat dan resiko kesehatan dari konsumsi es batu:

Manfaat Es Batu

Manfaat es batu dapat kita rasakan dengan cara mengkonsumsinya atau pun dalam keseharian, berikut contohnya:

  1. Menyegarkan dan menurunkan suhu tubuh: Konsumsi es batu dapat menurunkan suhu tubuh dengan cepat, terutama saat beraktivitas di cuaca terik dan saat demam.
  2. Menetralkan Radang: Kompres es batu bisa menetralkan nyeri setelah operasi mulut atau pun akibat radang dan bengkak. Mengisap es batu juga dapat mengurangi nyeri akibat radang tenggorokan.
  3. Meningkatkan Sirkulasi Darah: Sensasi dingin yang dihasilkan es batu dapat merangsang sirkulasi darah, sehingga tubuh dapat terbantu dalam proses pemulihan oto pasca olahraga maupun cedera.
  4. Membersihkan Pori-pori dari Kotoran: Menggosokkan es batu ke wajah secara perlahan juga dapat membantu mengangkat sel kulit mati, mengecilkan pori-pori, serta mengencangkan kulit.
  5. Mengurangi Lingkar Gelap di Mata: Jika Anda mengompreskan es batu ke area kantung mata, maka Anda akan mengurangi lingkar hitam pada kantung mata Anda.

Dampak Konsumsi Es Batu

Dibalik manfaat yang dimiliki, es batu juga berdampak negatif jika berlebihan dalam konsumsinya, berikut dampak negatif dari konsumsi es batu yang berlebihan:

  1. Kerusakan pada Gigi: Dilansir dari alodokter.com konsumsi es batu secara berlebihan dapat mengikis lapisan pelindung gigi atau email gigi. Hal ini dapat mengakibatkan gigi sensitif, sehingga gigi akan mudah ngilu dan nyeri.
  2. Membuat Perut Buncit: Konsumsi es batu setelah makan dapat menyebabkan penyempitan usus. Hal ini dapat menghambat kinerjanya dalam mencerna makanan, sehingga perut menjadi buncit.
  3. Masalah Kehamilan: Pada wanita Hamil penderita anemia defisien beresiko kekurangan nutrisi hingga mengalami kelahiran prematur atau melahirkan bayi dengan berat badan rendah. Maka disarankan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter selama kehamilan.
  4. Menimbulkan Penyakit: Jika kita mengkonsumsi es batu yang tidak steril atau bersih akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti diare, demam tifoid, keracunan, hepatitis A, bahkan kolera. Hal ini disebabkan karena kontaminasi virus atau bakteri pada es batu yang berasal dari air yang tidak higienis atau bersih.

Bagi sebagian orang, mengkonsumsi es batu dapat memberikan sensasi yang menyenangkan, terutama di tengah cuaca panas. Kebiasaan ini sering kali dilakukan tanpa disadari dan dapat berkembang menjadi rutinitas. Namun, kita harus tetap bijak dalam segala hal, konsumsi berlebihan dapat memberikan dampak negatif bagi tubuh kita.

Demikianlah informasi seputar manfaat dan resiko kesehatan mengkonsumsi es batu. Sangat penting untuk memastikan bahwa es batu yang dikonsumsi berasal dari sumber yang terpercaya atau menggunakan air bersih yang sudah di steril. Selain itu, kebersihan lingkungan dan tempat penyimpanan es juga perlu diperhatikan agar terhindar dari kontaminasi bakteri dan kotoran. Selain pengolahan yang tepat, diperlukan juga alat atau mesin berkualitas serta berkapasitas besar.

Glester Refrigeration Indonesia menawarkan berbagai pilihan mesin es tube dan es kristal berkualitas tinggi yang akan mendukung kelangsungan operasional bisnis Anda. Kami memiliki komitmen untuk memberikan produk dan layanan terbaik ditunjang dengan teknologi canggih, desain modular, serta jaminan garansi. Temukan solusi untuk kebutuhan mesin es tube dan es kristal Anda hanya di Gelster Refrigeration Indonesia!

Penulis: Diah Islamaya


Back to blog list

Related articles