Mesin es merupakan peralatan yang sangat penting dalam industri makanan, peternakan, kesehatan, dan sebagainya. Pada umumnya, mesin es didasarkan pada proses pendinginan air atau zat cair lainnya. Salah satu kunci utama dalam pengoperasiannya adalah kompresor. Kompresor merupakan perangkat yang bertanggung jawab untuk memampatkan refrigeran dan menjaga suhu yang diperlukan untuk membekukan air. Namun, tidak semua kompresor mesin es sama, dan berikut ini akan dibahas jenis kompresor pada mesin es beserta faktor yang harus dipertimbangkan saat memilih kompresor yang tepat. Kompresor adalah elemen kunci dalam mesin es. Meskipun mesin es dapat melakukan fungsi pendinginan pada metode lain, namun sangat penting untuk memahami jenis kompresor yang lebih tepat jika akan membeli mesin es. Berbagai jenis kompresor mesin es adalah sebagai berikut.
- Kompresor Piston Komersil: Merupakan salah satu jenis kompresor mesin es komersil yang memiliki keunggulan. Piston bergerak naik dan turun untuk memampatkan refrigeran. Prinsip kerjanya mirip dengan mesin pembakaran mobil. Kompresor ini memiliki keunggulan, yaitu bekerja dengan efisiensi tinggi, cocok untuk semua kapasitas, namun jenis ini lebih bising dibanding jenis lain dan memerlukan perawatan yang rutin.
- Kompresor Scroll: Adalah jenis kompresor mesin es yang semakin populer. Kompresor ini bekerja dengan dua spiral, yaitu spiral tetap dan spiral bergerak untuk memampatkan refrigeran. Kompresor ini andal dan efisien, minim kerusakan, perawatan, dan bising sehingga cocok bagi siapa saja yang lebih mengutamakan ketenangan dan tidak mau merepotkan.
- Kompresor Putar: Kompresor putar bekerja dengan rotor yang berputar untuk memampatkan refrigeran. Kompresor ini lebih kecil dan lebih ringan dari kompresor piston sehingga cocok digunakan untuk mesin es kecil atau rumah tangga tetapi cenderung kurang efisien pada skala besar.
- Kompresor Screw: adalah jenis kompresor yang biasa digunakan pada mesin es besar dan mesin industri. Jenis ini memiliki dua sekrup yang berputar yang menghancurkan refrigeran dan sangat efisien dalam kapasitas besar. Namun, kompresor sekrup lebih mahal dan membutuhkan perawatan berkala. Kompresor semi-kedap udara
- Kompresor Semi-Hermetik: Adalah kompresor dengan selubung yang dapat dibuka. Aspek ini membuat perawatan dan perbaikan menjadi lebih mudah. Kompresor jenis ini digunakan pada mesin es komersial dan industri yang membutuhkan perawatan rutin. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan
Saat memilih kompresor untuk mesin es Anda, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Yang pertama adalah kapasitas, tentukan berapa banyak yang akan diproduksi untuk mesin Anda dan pilihlah kompresor yang sesuai. Kedua, pertimbangkan tingkat kebisingan yang dapat diterima untuk aplikasi Anda. Kompresor gulir umumnya lebih tenang daripada kompresor piston. Faktor berikutnya adalah tingkat efisiensi energi kompresor. Terakhir, pemeliharaan, pertimbangkan ketersediaan suku cadang dan biaya perawatan untuk jenis kompresor yang dipilih. Pertimbangan ukuran dan ruang. Sesuaikan jenis kompresor dengan ruang instalasi yang tersedia.
Cara Merawat Kompresor
Kompresor adalah jantung dari mesin es yang bertanggung jawab untuk menciptakan suhu rendah yang diperlukan untuk membekukan air atau zat cair lainnya. Oleh karena itu, perawatan kompresor yang baik sangat penting untuk menjaganya agar tetap bekerja optimal dan berumur panjang. Berikut beberapa cara merawat kompresor:
- Periksa dan ganti filter udara secara rutin. Filter udara mencegah partikel debu dan kotoran masuk ke dalam sistem kompresor. Periksa filter udara secara teratur dan bersihkan atau ganti sesuai dengan spesifikasi pabrik.
- Pertahankan tekanan refrigeran yang tepat. Memantau dan menjaga tekanan refrigeran yang tepat sangat penting agar kompresor bekerja dengan baik. Pastikan tekanan refrigeran berada dalam kisaran yang ditentukan oleh produsen.
- Lindungi Kompresor dari Panas Berlebih: Pastikan kompresor memiliki akses yang baik ke aliran udara untuk mencegah panas berlebih. Selain itu, hindari memasang kompresor di area yang panas dan berdebu.
- Perawatan Rutin: Lakukan perawatan rutin seperti yang ditentukan dalam panduan produsen. Pemeriksaan rutin akan membantu Anda mengidentifikasi masalah jika ada sedini mungkin dan mencegahnya menjadi parah.
- Pelumasan yang Tepat: Pastikan Anda menggunakan jenis pelumas yang tepat seperti yang direkomendasikan dan ikuti panduan dari pabriknya. Pelumasan yang berlebihan atau kekurangan pelumas dapat merusak kompresor. Jadi pastikan tingkat pelumasan yang tepat.
- Pantau Getaran: Getaran yang tidak biasa dapat mengindikasikan adanya masalah pada kompresor. Periksa getaran secara teratur dan perbaiki masalahnya setiap kali Anda melihatnya.
- Pemantauan Suhu: Pantau suhu kompresor secara teratur. Temperatur yang sangat tinggi dapat menunjukkan adanya masalah pada kompresor atau sistem pendingin.
Jenis kompresor penting dan mempengaruhi efesiensi, serta kualitas pembuatan es. Terdapat beberapa jenis kompresor yaitu piston, scroll, putar, screw dan semi hermetik. Masing-masing jenisnya memiliki kelebihan dan kekurangan untuk dibandingkan dengan kapasitas pembuatan, tingkat kebisingan, efisiensi penggunaan daya, serta kebutuhan perawatan. Serta perawatan yang berkaitan dengan kondisi kompresor secara reguler, pemeriksaan filter udara, pelumasan, dan pengawasan suhu agar mesinnya tetap awet dan kinerjanya tidak terganggu.